Sejarah Kerajaan Majapahit


Hayam Wuruk adalah raja dari Kerajaan Majapahit yang bergelar Rajasanegara. Bersama dengan Patih Gajah Mada, mereka mampu membangun kerajaan ke puncak kejayaan. Dengan Sumpah Palapanya, Gajah Mada berhasil mempersatukan Nusantara di bawah naungan Kerajaan Majapahit.

Daerah kekuasaan Majapahit meliputi hampir seluruh Nusantara hingga ke Semenanjung Malaka termasuk Tumasik (Singapura). Hubungan dengan negara-negara terjalin dengan cukup baik. Perdagangan dengan Cina mencapai kemajuan terutama di bidang sastra, seni pahat, seni bangunan, dan keagamaan.

Kerajaan Majapahit mengatur kekuasaan negara dengan teratur. Hal ini dapat dilihat dari bidang berikut ini.

  1. Bidang Pemerintahan
  2. Kerajaan Majapahit mengatur pemerintahan menjadi bebrapa kadipaten. Setiap kadipaten dipimpin oleh adipati (wakil raja di daerahnya). Para adipati memegang kekuasaan tertinggi di daerahnya. Antara raja dan adipati terdapat ikatan yang kuat.
  3. Bidang Perdagangan
  4. Perdagangan pada masa Kerajaan Majapahit sangat ramai dan berkembang cukup pesat. Banyak pedagang dari luar negeri singgah di pelabuahan di muara Sungai Brantas. Mereka juga berlabuh di Tuban, Gresik, dan Pasuruan.
  5. Bidang Pertanian
  6. Rakyat Majapahit giat bercocok tanam. Kerajaan Majapahit membangun sarana pengairan, tanggul, dan saluran air. Hasil pertanian seperti lada dan pala cukup melimpah.
  7. Bidang Kebudayaan
  8. Banyak karya sastra yang dihasilkan semasa Kerajaan Majapahit, diantranya kitab Negara Kertagama ditulis oleh Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular.

Setelah Hayam Wuruk dan Gajah Mada meninggal dunia, keruntuhan Majapahit mulai terasa setelah kuatnya pengaruh Islam di Jawa dan terjadilah perang Paragreg.