Mohammad Hatta dikenal juga sebagai Bung Hatta. Bung Hatta lahir 12 Agustus 1902 di Bukittingi, Sumatra Barat. Bung Hatta pernah menjabat wakil presiden pertama Republik Indonesia.
Bung Hatta menempuh pendidikan dasar (ELS) di Padang, sekolah menengah pertama (MULO) di Padang, dan sekolah dagang menengah (PHS) di Jakarta. Setelah lulus, dari PHS, Bung Hatta melanjutkan pendidian ke Belanda di Sekolah Tinggi Dagang, kemudian di Sekolah Tinggi Ekonomi hingga mendapat gelar.
Selama di belanda, Bung Hatta melakukan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dengan bergabung dalam Perhimpunan Indonesia (PI). Aktivitasnya dalam organisasi tersebut membuat Bung Hatta sempat ditangkap pemerintah Belanda. Sekembalinya ke Indonesia, Bung Hatta bergabung dengan PNI Baru yang bertujuan meningkatkan kesadaran polotik rakyat melalui proses pelatihan. Karena aktifitas ini pula, Belanda menangkap Bung Hatta bersama tokoh lainnya. Bung Hatta diasingkan ke Boven Digul dan kemudian ke Banda Neira selama 6 tahun.
Bersama dengan Ir. Soekarno, Bung Hatta mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karena jasanya, Soekarno-Hatta dianugerahi gelar pahlawan proklamasi kemerdekaan (Proklamator RI). ketika Ir. Soekarno menjabat presiden, Bung Hatta menjabat wakil presiden. Pada tahun 1956, Bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden.
Bung Hatta juga menjadi pelopor usaha bersama di bidang koperasi. karena jasanya itu, Bung Hatta diberi julukan "Bapak Koperasi Indonesia". Pada tanggal 14 Maret 1980, Bung Hatt meninggal dunia dan dimakamkan di Jakarta.