- Windows :
- Software :
- Visual Studio (IDE untuk C#, C++, .NET)
- Microsoft Expression Blend (untuk desain UI aplikasi Windows)
- Xamarin Studio (untuk aplikasi mobile dengan C#)
- Qt Creator (untuk aplikasi C++ dan Qt framework)
- Eclipse (untuk Java, PHP, Python)
- Bahasa Pemrograman yang Umum Digunakan :
- C#
- C++
- Visual Basic .NET (VB.NET)
- Java
- Python
- JavaScript
- Linux :
- Software :
- Eclipse (untuk Java, Python, PHP)
- JetBrains IntelliJ IDEA (untuk Java, Kotlin, Python, JavaScript)
- Qt Creator (untuk C++ dengan Qt framework)
- NetBeans (untuk Java, PHP, C++, HTML, dan JavaScript)
- Vim (text editor yang bisa digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman)
- Visual Studio Code (untuk berbagai bahasa pemrograman)
- Bahasa Pemrograman yang Umum Digunakan :
- C
- C++
- Java
- Python
- JavaScript
- Shell scripting (Bash)
- Go
- Macintosh :
- Software :
- Xcode (IDE utama untuk pengembangan aplikasi macOS dan iOS menggunakan Swift atau Objective-C)
- AppCode (IDE dari JetBrains untuk Swift, Objective-C)
- Visual Studio Code (untuk berbagai bahasa pemrograman)
- Qt Creator (untuk C++ dengan Qt framework)
- Bahasa Pemrograman yang Umum Digunakan:
- Swift
- Objective-C
- JavaScript (untuk aplikasi web atau Electron)
- Python
- C#
- Java
- Windows, Linux dan Macintosh sekaligus :
- Software :
- Visual Studio Code (text editor lintas platform dengan banyak ekstensi)
- JetBrains IntelliJ IDEA (IDE lintas platform untuk berbagai bahasa)
- Eclipse (IDE lintas platform untuk Java, Python, dan lainnya)
- Qt Creator (IDE lintas platform untuk pengembangan aplikasi C++ dan Qt)
- Electron (framework untuk membuat aplikasi desktop dengan HTML, CSS, dan JavaScript)
- Unity Engine (untuk membuat game 3D dan 2D lintas platform)
- Unreal Engine (untuk membuat game 3D dan 2D lintas platform)
- Bahasa Pemrograman yang Umum Digunakan:
- Java
- Python
- C++
- C#
- Swift (untuk macOS tetapi bisa dengan beberapa tools untuk Windows/Linux)
- C# (untuk Unity Engine)
- C++ (untuk Unreal Engine
- Dart (untuk Flutter)
- Ruby
- Go
Dengan menggunakan software lintas platform, pengembang dapat membuat aplikasi yang dapat dijalankan di lebih dari satu sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.