![]() |
Logo ABG (Arena Boarding Gembira) tahun 2025 |
Arena Boarding Gembira (ABG) di MAN 2 Kota Serang merupakan sebuah acara Pagelaran Seni tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Pelajar Boarding School (OPBS) Kelas 11 Boarding. ABG mulai diadakan pada tahun 2014 dan telah berkembang menjadi salah satu acara seni dan budaya yang besar di sekolah tersebut. Awalnya, ABG hanya diikuti oleh sekitar 50 santri dengan panitia yang terdiri dari para ustadz dan wali asuh boarding school. Namun, seiring berjalannya waktu, acara ini semakin meriah dengan panggung besar serta melibatkan lebih banyak siswa
ABG bertujuan untuk mengasah kreativitas para siswa dalam berbagai bentuk seni pertunjukan, seperti teater, tari, musik, dan pertunjukan lainnya. Salah satu contohnya adalah pertunjukan teater di ABG 2024, yang menampilkan berbagai tema, termasuk masalah sosial seperti bullying, dengan melibatkan siswa dari berbagai kelas 10 Boarding
Deskripsi Acara ABG (Arena Boarding Gembira) tahun 2024ABG 2024 mencakup berbagai jenis pertunjukan, termasuk:
- Grand Opening : Penampilan yang memukau dari para pengisi acara, panggung dihiasi dengan tata cahaya modern yang memadukan lampu sorot warna-warni, menciptakan suasana yang megah dan energik.
- Hadroh : Penampilan dari perpaduan harmoni seni musik Islami yang menyentuh hati, ditambah dengan tabuhan rebana yang mengiringi setiap bait sholawat yang setiap tabuhannya menggambarkan rasa cinta mendalam kepada Rasulullah SAW.
- Folksong : Penyanyi folksong biasanya membawakan lagu dengan menciptakan suasana intim dan dekat dengan pendengar. Ciri khas penampilan folksong adalah kesederhanaan dan keaslian, dengan penampilan yang lebih fokus pada cerita dan pesan yang disampaikan.
- Tari Saman : tarian tradisional dari Aceh yang ditampilkan secara berkelompok dalam posisi duduk bersimpuh. Tarian ini memiliki ciri khas gerakan tangan, badan, dan kepala yang padu, serta pola lantai garis lurus.
- Tari Kombinasi : perpaduan gerakan tari tradisional dan tari modern Tari kreasi bisa ditampilkan secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.
- Teatrikal Puisi : pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan, dalam teatrikal puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas. Karena bahan dasarnya adalah puisi maka teatrikalisasi puisi lebih mengedepankan estetika puitik di atas pentas.
- Drama Musikal : seni pertunjukan yang menggabungkan dialog, musik, dan tari dalam satu kesatuan cerita. Seni ini memadukan berbagai elemen untuk menyampaikan emosi dengan cara unik yang berbeda dari bentuk seni lainnya
- Light Balance : Penampilan yang menghadirkan pertunjukan memukau dengan kostum LED yang bersinar seiring ritme musik. Gerakan penuh energi, koreografi kreatif, dan permainan cahaya yang canggih menciptakan ilusi visual yang ajaib, menjadikan setiap tarian mereka sebuah pengalaman yang memanjakan mata dan membangkitkan semangat penonton.
- Jabbawockes : Dengan wajar tersembunyi dibalik topeng putih ikonis, mereka seperti para maestro anonim yang menjahit gerakan, ritme, dan emosi menjadi satu tarian yang memukau. Mereka tidak hanya menari; mereka bercerita tanpa kata, menggugah rasa tanpa suara
- Akustik : sebuah penampilan harmoni sederhana yang menghubungkan suara alam dengan jiwa manusia, di mana musik menjadi jembatan keintiman antara para penampil dan penonton. Dengan alunan nada tanpa polesan elektronik, setiap petikan senar dan lantunan vokal terasa lebih personal, menghadirkan kehangatan dan kebersamaan yang menyelimuti suasana acara.
- Gymnastic : Penampilan Akrobatik dari sekelompok orang yang melakukan berbagai gerakan atraksi penuh energi yang merupakan gabungan dari kekuatan, fleksibilitas, dan seni yang memukau.
- Grand Closing : momen puncak yang memadukan seni, kreativitas, dan emosi dalam harmoni sempurna. Ini adalah klimaks dari seluruh perjalanan acara, di mana setiap elemen musik, tarian, cahaya, dan ekspresi, bersatu dalam untaian kisah yang membekas di hati penonton
Selain itu, acara ini juga menyajikan penampilan musik, tari tradisional seperti Tari Saman, light balance, teatrikal puisi, dan berbagai penampilan seni lainnya. Setiap sesi disusun dengan sangat rapi, melibatkan banyak peserta dan panitia, serta menjadi ajang apresiasi bagi siswa untuk menunjukkan bakat seni mereka
Pengalaman selama Acara ABG (Arena Boarding Gembira) 2024Salah satu peserta, Habib Muzakki, menceritakan pengalamannya di acara tersebut. Ia terlibat dalam beberapa kegiatan, mulai dari latihan hingga membantu dalam persiapan acara. Selama ABG, para peserta tidak hanya menampilkan bakat, tetapi juga belajar untuk bekerja sama dan berkoordinasi dalam tim. Acara ini juga diakhiri dengan evaluasi oleh para pengajar, memberikan umpan balik tentang kinerja dan persiapan acara
Evaluasi dan Penutupan Acara ABG (Arena Boarding Gembira) tahun 2024Setelah acara, dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas di tahun berikutnya. Beberapa kritik yang disampaikan termasuk pentingnya koordinasi antar panitia dan perlunya lebih banyak bantuan antar peserta. Acara ini ditutup dengan foto bersama dan kerja bakti untuk membersihkan area setelah acara selesai
ABG tidak hanya fokus pada seni, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan disiplin melalui persiapan acara yang cukup kompleks, melibatkan evaluasi berkala dari para pembina untuk memperbaiki kualitas acara