Menurut kepercayaan masyarakat, suatu hari terdapat anak yang hilang. Setelah lama dicari, tak kunjung ditemukan. Namun yang aneh tiba-tiba saja ada ikan disebuah tempat yang sebelumnya tidak ada ikannya. Maka dari itu masyarakat percaya bahwa ikan tersebut berasal dari anak yang hilang tersebut. Sejak dulu masyarakat tidak ada yang berani memakan ikan di Sungai Janiah, sebab enggan seperti memakan manusia sendiri. Masyarakat percaya siapa yang memakan ikan-ikan di sini hidupnya akan menderita dan akan mendapat berbagai macam penyakit sampai ajal menjemput.
Di atas kolam Ikan Sakti terdapat Bukik Batanjua yang tingginya kurang lebih mencapai 300 meter. Diatas bukit terdapat mata air yang airnya keluar dari sebuah batu, Air Ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat.